DAMPAK TELEVISI

Teori Organisasi Umum 1

Nama : Nia Fadila Rizki

NPM : 111O8414

Kelas : 2KA02

 

DAMPAK TELEVISI

Menurut Kincaid dan Schram, Sekarang bisnis media di Indonesia telah mengalami perkembangan begitu pesat. Sehingga abad yang dikenal dengan ere globalisasi telah di mulai. Perkembangan global yang telah berlangsung di tandai dengan semakin pentingnya pemahaman masyarakat mangenai informasi dan komunikasi. Informasi adalah segala hal yang bisa mengurangi keragu-raguan kita dalam situasi tertentu. Dengan informasi kita bisa mengetahui berbagai hal di lingkungan kita ataupun di dunia. Bagi kalangan tertentu bahkan sudah menjadi kebutuhan pokok yang dimulai hampir setara dengan kebutuhan sandang pangan.

Wujud informasi tidak terbatas dalam arti bahwa setiap hal dapat di jadikan bahan informasi. Informasi dapat kita peroleh dari berbagai sumber, dari berbagai bentuk dan jenis media massa. Media massa dalam pengertian luas adalah alat untuk menolong manusia dari kebelakangan, membantu penyampaian pesan sehingga dapat di sampaikan secara serentak, cepat dan mencakup khalayak yang luas. Media massa sebagai alat penyampaian pesan sudah lama di yakini mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Informasi yang di salurkan melalui pesan-pesan mampu menambah pengetahuan, mengubah pola pikir, pandangan, menghibur, bahkan mengajak melakukan atau tidak melakukan sesuatu.

Ada beragam jenis bentuk media massa yang di gunakan manusia sebagai sumber informasi, dimana juga berkaitan erat dengan hadirnya teknologi. Teknologi tinggi menghadirkan media elektronik sebagai wujud percepatan perkembangan media dalam kehidupan.

Era informasi dan komunikasi yang semakin meningkat frekensinya menyebabkan seseorang tidak dapat mengelak dari sentuhan media. Berbagai media secara langsung atau tidak langsung akan kita temui dan kita gunakan setiap harinya. Salah satu media tersebut adalah televisi. Televisi terus mengalami perkembangan yang sangat pesat, dimana televisi terus mengalami gerak dinamika komunikasi. Orientasi program-programnya terus mengalami perubahan sejalan dengan tuntutan masyarakat agar pemirsa atau penonton dapat terpuaskan dengan tayangan yang ada dan menjadi pilihan mereka.

Menurut Dwyer televisi adalah media yang potensial sekali, tidak saja untuk menyampaikan informasi tetapi juga membentuk perilaku seseorang, baik ke arah positif maupun negatif, disengaja ataupun tidak. Sebagai media audio visual Televisi mampu merebut 94 % saluran masuknya pesan-pesan atau informasi ke dalam jiwa manusia yaitu lewat mata dan telinga. Televisi mampu untuk membuat orang pada umumnya mengingat 50 % dari apa yang mereka lihat dan dengar di layar televisi walaupun hanya sekali ditayangkan. Atau, secara umum orang akan ingat 85 % dari apa yang mereka lihat di televisi, setelah 3 jam kemudian dan 65 % setelah 3 hari kemudian. Itulah sebabnya mengapa televise sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari – hari sebagai media dan sarana informasi.

Media komunikasi saat ini sangat beragam corak dan kecanggihannya, sehingga pada akhirnya kita terkepung dengan berbagai sumber informasi. Setelah sekian tahun kita hanya memiliki satu stasiun televisi TVRI , kini kita dengan mudah dapat menikmati acara – acara dari berbagai stasiun swasta seperti RCTI, SCTV, TPI, INDOSIAR, TRASNTV, TRANS7, LATIVI ,GLOBALTV. Sehingga menurut Nurudin, masyarakat bebas menentukan tayangan-tayangan yang di butuhkan dengan chanel yang di kehendaki. Penonton pada akhirnya hanya akan menonton acara yang mereka butuhkan. Sekarang stasiun televise juga sudah memberikan pengarahan untuk menoton sesuai keadaan dan usia, seperti ada tanda BO, berarti dalam tayangan tersebut perlu adanya bimbingan orangtua, jika ada anak – anak yang menonton tayangan tersebut. Sehingga tayangan tersebut bias bermanfaat untuk anak – anak.

Televisi sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari – hari dimana sudah dijelaskan diatas televisi bisa mempermudah kita dalam berkomunikasi, karena dengan bertambahnya pengetahuan kita, mengubah pola pikir, pandangan, menghibur, bahkan mengajak melakukan atau tidak melakukan sesuatu, karena televisi adalah media yang paling gampang untuk dicerna. Banyak hal yang bias kita pelajari dari televise. Itu tergantung dari tayangan yang ditonton. Dalam hal ini seperti berita, Dampak positif dalam keefektifitasan antara lain kita jadi tahu tentang keadaan Negara ini bahkan keadaan dunia, apa yang sedang terjadi, kapan terjadinya, serta akibat dari kejadin itu.

Tetapi televisi juga banyak memberikan dampak negative dalam keefektivitasan manusia, dengan adanya televisi orang jadi malas untuk keluar rumah, karena ketergantungan mereka dengan yang namanya televisi, mereka tidak mau ketinggalan acara yang menjadi langganan mereka seperti sinetron, infotainment, sehingga mereka jadi tidak tau keadaan di lingkungan sekitar mereka, bahkan dengan menonton televisi ada juga yang melalaikan pekerjaan mereka. Dengan maraknya acara – acara ditelevisi bahkan didalam keluarga tidak terjadi komunikasi antara keluarga. Dalam hal penayangan acara di televisi peran orangtua juga sangat penting dalam menyeleksi program – program apa saja yang layak atau pantas untuk ditonton anak – anak mereka.